Wikipedia

Search results

Tuesday 22 April 2014

IHSG Today [22 April 2014]



[Market Review]

Dow Jones Senin malam (21/4) ditutup naik 41 poin atau 0,3% ke 16.449, terutama atas kinerja kuartal I-2014 beberapa emiten yang di atas estimasi konsensus, misalnya dari emiten Halliburton. Secara umum, pemodal Wall Street menganggap rilis kinerja emiten Amerika Serikat (AS) untuk kuartal I-2014 sejauh ini memuaskan, dimana sekitar 60% dari rilis tersebut berada di atas estimasi konsensus. Pasar saham Jepang pagi ini dibuka atas optimisme yang sama mengikuti pasar saham AS.

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), penjualan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya pada Maret 2014 naik 13% dibandingkan dari bulan sebelumnya, didorong oleh melambungnya harga rerata kedelai sejak Februari. Volume penjualan ekspor CPO per Maret 2014 menyentuh 1,79 juta ton, atau naik 13,3% dari pencapaian 1,58 juta ton bulan sebelumnya. Gapki menyatakan, kenaikan volume ekspor ini disebabkan baik karena harga komoditas substitusi kedelai yang tinggi, maupun karena stok CPO Indonesia dan Malaysia sudah berkurang. Selain itu, spekulasi El Nino juga mempengaruhi pasar komoditas CPO. (sumber: Bisnis Indonesia)

Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca perdagangan akhir Maret 2014 surplus sekitar US$ 500 juta, karena didorong surplus nonmigas yang lebih tinggi. Perkiraan surplus neraca perdagangan pada Maret ini sedikit lebih rendah dibandingkan surplus Februari 2014 sebesar US$ 785,3 juta. Di lain pihak, Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menyatakan bahwa Neraca Pembayaran Indonesia selama kuartal I-2014 akan mengalami surplus. NPI yang surplus tersebut didorong oleh defisit transaksi berjalan yang hampir sama dengan kuartal IV-2013, sementara terjadi capital inflow yang lebih besar selama kuartal I-2014. Defisit transaksi berjalan pada kuartal I-2014 diperkirakan pada kisaran 2% karena didorong perbaikan pada ekspor manufaktur. Namun, diperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2014 akan meningkat di kisaran 3% karena adanya repatriasi dividen oleh investor asing. (sumber: Investor Daily)

Saham pilihan ASII, BWPT, UNVR, BKSL, LPPF, INDF, BBCA


[Stock Research]

Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.880-4.933.

Analis Riset PT Indo Premier Securities, Muhammad Wafi memprediksi indeks akan bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini.

"Indeks turun tipis namun tidak didukung volume dan masih bergerak di fase minor sideways. Stochastic, RSI, dan MACD berimpitan," paparnya dalam riset Selasa (22/4/2014).

Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini antara lain:

INDF (7.175)

Rekomendasi: Spec BUY Harga turun namun tidak didukung volume dengan MA(5,20,50) berimpitan. Stochastic positif sementara RSI dan MACD berpotensi goldencross. Boleh entry jika harga bertahan diatas support 7.150 dengan resist di 7.275. Stoploss jika break & close dibawah 7.100 dengan support berikutnya di 6.975.

ASII (7.900)

Rekomendasi: Sell On Strength Harga masih uptrend bertahan diatas EMA10 meskipun volume melemah.  MACD positif sedangkan   stochastic netral. Target harga tutup gap di 7.950 sementara support terdekat 7.725.

BBCA (11.175)

Rekomendasi: SELL Harga melemah tipis dengan kondisi yang sudah overbought. Trend masih naik dengan MACD positif begitu juga harga masih di atas EMA5.  Volume terlihat ada penurunan sehingga rally yang diharapkan bakal terbatas. Support terdekat 11.100 kemudian 10.775 dan strong support di level 10.550.  Resist terdekat 11.225.


[Rumor]

Tidak ada rumor untuk hari ini.

***********************************************************
Disclaimer: Informasi ini bukan merupakan sebuah rekomendasi untuk membeli atau menjual saham yang bersangkutan. Pastikan kembali kebenaran informasi tersebut, dan pakailah alat-alat analisis yang ada masing-masing untuk dapat membantu Anda dalam memastikan pembelian/penjualan saham yang dimaksud. Risiko sepenuhnya berada di tangan para investor.